05 August 2009

ATM BRI is OUT OF ORDER


Tanggal 1 merupakan tanggal yang ditunggu-tunggu setiap PNS, tentu saja karena tanggal ini merupakan tanggal untuk menerima gaji. Namun jika tanggal 1 bukan merupakan hari kerja, maka gaji akan dibayarkan pada tanggal berikutnya yang merupakan hari kerja. Pada bulan Agustus 2009 ini, hari or tanggal gajian bagi PNS jatuh pada tanggal 3 Agustus 2009 berhubung tanggal 1 dan 2 merupakan hari libur.

Tanggal yang ditunggu-tunggu itupun tiba. Saatnya gajian bagi PNS. Selepas pulang kerja saya pun mampir ke ATM BRI dekat kantor untuk sekedar mengecek apakah gaji bulan ini sudah masuk ke rekening BRI saya, berhubung kantor saya menerapkan gaji langsung dimasukkan ke rekening pegawai, dan dalam hal ini rekening bank BRI. Dengan senang hati saya langsung mendatangi ATM BRI dekat Ruko Juanda yang tidak jauh terletak dari kantor. Dan tentu saja seperti biasa, selalu saja penyakit awal bulan ATM BRI itu selalu terjadi, ATM is OUT OF ORDER. Dengan hati kecewa, saya pulang ke rumah dengan niat setelah sholat maghrib akan mencari ATM BRI yang lain yang ada di Samarinda.

Setelah sholat maghrib, saya pun berkeliling dengan sepeda motor saya untuk mencari mesin ATM BRI yang masih bisa melakukan transaksi, tapi ternyata hampir semua mesin ATM BRI yang saya datangi bertuliskan OUT OF ORDER. Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan transaksi dengan menggunakan ATM Mandiri yang bertuliskan ATM BERSAMA, dan anehnya transaksi dengan kartu ATM BRI di ATM BERSAMA ini selalu gagal di proses... fiiuhhh... Sungguh pelayanan sistem yang buruk.

Setelah sholat isya, saya coba mencari lagi ATM BRI, dan ternyata ada ATM BRI yang bisa digunakan di ATM BRI Mall Lembuswana Samarinda, dan saya mencoba melakukan transaksi transfer dari rekening BRI saya ke Rekening Mandiri dengan nominal sebesar gaji sebulan, dengan alasan jika sudah masuk rekening Mandiri, saya bisa lebih mudah bertransaksi, tidak hanya lewat ATM, tapi bisa menggunakan fasilitas E-Banking Mandiri. Setelah ATM melakukan Proses, ternyata Transaksi Transfer GAGAL, namun ketika saldo di cek, ternyata saldo tinggal 62 ribu. Oh.. my God, gaji sebulan lenyap.... hiks... Akhirnya saya langsung menghubungi Call Center BRI di nomor 14017, setelah saya hubungi, operator Call Center BRI menyarankan kepada saya untuk mencetak transaksi tersebut di Cabang BRI terdekat. Dan tentu saja harus dilakukan besok, karena saat itu sudah jam 10 malam.

Besok pagi saya mendatangi BRI Cabang Samarinda, dengan nomor antrian 0359, saya mengantri untuk sekedar mencetak buku tabungan saya... fiuhhhh... antrian yang melelahkan. Dan ketika tiba giliran saya, akhirnya transaksi di cetak oleh teller, dan teller tersebut menyarankan kepada saya untuk menanyakan kasus/komplain saya ke Customer Service, dan tentu saja harus antri lagi. Dan setelah sekitar 2 jam meng-antri, akhirnya saya bisa mengungkapkan komplain saya ke Customer Service, kemudian saya disarankan untuk mengisi blanko komplain. Setelah selesai Blanko komplain, saya menanyakan kepada CS tersebut, kira-kira berapa lama komplain saya di proses, dan uang saya bisa kembali ke rekening saya... lalu CS itu menjawab kira-kira 2 sampai 3 minggu... whats...!!!! 3 minggu.... saya pun menjelaskan kepada CS BRI itu, bahwa uang yang mengendap di ATM BRI itu, yang gagal proses itu adalah gaji sebulan saya, kalo seandainya baru kembali 3 minggu kemudian, maka darimana saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga saya, bayar kontrakan, beli susu dan pampers anak saya, untuk makan sehari-hari.... Oh my God.... karena kesalahan sistem dan buruknya pelayanan sistem BRI kok malah saya dan keluarga saya yang sengsara...

Tidak puas dengan jawaban dari CS BRI, saya menghubungi Call Center BRI di 14017, operator pun menerima komplain saya, membuat laporan, dan saya pun menanyakan, kira-kira berapa lama uang saya bisa kembali... dan jawabannya pun lebih mengecewakan saya... komplain anda akan diproses dalam 20 hari kerja... whats...!!! benar-benar tidak membantu... Mudah-mudahan pengalaman buruk ini tidak terjadi kepada PNS-PNS or Pegawai yang gajinya dibayarkan melalui rekening BRI, dan tentu saja, kalo bisa ganti Bank, saya sarankan untuk memilih Bank yang pelayanan sistemnya sudah mumpuni dan canggih, yang tiap awal bulannya ATM tidak bertuliskan SORRY ATM is OUT OF ORDER...


7 comments:

Anonymous said...

so don't put eggs onto one basket and make portion for saving

tan3 said...

waduh...
turut berduka deh gan baca critanya, mudah2an kedepannya BRI lebih baik, soalnya ane punya rek disana juga :hammer: :D

Zippy said...

Ayoooo...pindah ke BNI aja, wkwkwkwkwkwkkwkw..... :D

SECONAZ said...

sama dunk...

Anonymous said...

mo tau knpa sering gagal.bos IT nya pelit buat invest infrastruktur n support.

Papa Zakiyya said...

@tan3 : thanks gan..
@zippy : saya dah ada mandiri bro
@seconaz: nasib yach...

imranfreak said...

Saya juga dapat penjelasan dari CS BRI,dia bilang tunggu 20 hari.ada uangku mengendap 1 juta disitu....