02 November 2009

MEMBELA KPK


Ada yang aneh pagi ini, ketika saia membuka fesbuk dan melihat status temen saia, tertulis dalam status sang temen, Dukung Polisi dan Kejaksaan... hmmm suatu kontroversi menurut saia. Di tengah gencarnya aliran dukungan dari tokoh-tokoh bangsa, ahli dan praktisi hukum dan para facebookers kepada Bibit dan Chandra -dua pimpinan KPK yang ditahan Polisi-, sang temen malahan balik mendukung Polisi dan Kejaksaan.

Menurut saia sah-sah aja sang temen mau mendukung polisi ataupun kejaksaan, karena negara kita bebas untuk mengungkapkan pendapat. Namun saia gak mengerti pola pikir temen saia ini, apakah dia hanya sekedar membuat kontroversi atau dia punya dasar atau alasan yang kuat untuk membela polisi. Sejauh ini sejak penahanan Bibit dan Chandra tanggal 30 Oktober 2009, sudah banyak tokoh-tokoh bangsa dan ahli serta praktisi hukum yang siap pasang badan membela KPK (dalam hal ini mereka menjadi jaminan penangguhan Bibit dan Chandra). Dan gerakan 1.000.000 Facebookers mendukung Bibit dan Chandra pada saat saia liat pagi ini telah menunjukkan angka 300.000 lebih. Namun sang temen malahan membela polisi dengan alasan yang gak jelas, sama gak jelasnya seperti alasan polisi menahan Bibit dan Chandra.


Temen saia mengatakan, bahwa kecendrungan bangsa ini selalu mendukung orang yang tertindas, jadi alasan ribuan facebookers, tokoh bangsa, ahli dan praktisi hukum membela KPK lantaran KPK sedang dizolimi oleh polisi. Ya ampun... dangkal sekali pemikiran kawan saia ini, memang saia akui kalo bangsa kita cenderung membela orang yang teraniaya atau dizolimi, dan itu memang harus, namun dibalik alasan itu, para pembela KPK punya alasan yang sangat kuat untuk mendukung KPK. Para Tokoh bangsa, ahli dan praktisi hukum rela pasang badan untuk KPK karena alasan yang lebih kuat dan jelas dimana mereka membela orang yang ditahan Polisi karena alasan yang tidak jelas, karena tuduhan polisi yang plintat plintut, karena arogansi polisi yang ingin mengkerdilkan KPK dan lebih dari itu mereka ingin kebenaran terkuak dan menang.

Saia bukan ahli atau praktisi hukum dan saia gak ngerti tentang hukum, namun saia melihat ada kejanggalan dalam kasus penahanan Bibit dan Chandra, 2 pimpinan KPK yang ditahan dengan tuduhan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang. Dan disini saia tidak mengungkapkan alasan kenapa saia membela mereka, namun satu yang menjadi harapan saia dan mungkin harapan bangsa, yaitu terkuaknya kebenaran dan kemenangan bagi pembela kebenaran.

4 comments:

crestec said...

sya dukung sapa aja dech.. he..he..

wisata pasuruan said...

dukung sapa ya????

wellness said...

kalo saya dukung KPK sob he..he..

Mizan said...

hmmm...!!! klo kasus ini panjang banget akarnya..!! cape dah klo mo tlusuri.. y tp yg saya harakan org2 pro & kontra jgn asal ikut2an aja.. tp hrs tlusuri baik2.. klo males tlusuri mending abstain aja kyak ane.. ^^