05 September 2009

Bersikap Positif dalam Berdoa


Dalam kehidupan ini yang namanya manusia tidak akan pernah lepas dari masalah, baik masalah kecil maupun besar, baik masalah dalam kehidupan pribadi, keluarga atau bahkan dalam berbangsa dan bernegara, pendek kata selama manusia hidup, ia akan dihadapkan dengan berbagai masalah, bahkan ada suatu ungkapan yang menyatakan "Kalo mau gak punya masalah, mendingan gak usah hidup". Masalah dalam kehidupan seorang muslim terkadang merupakan suatu bentuk ujian atau cobaan hidup yang diberikan oleh Allah dalam rangka meningkatkan kualitas kadar iman dan taqwa di hadapan Allah. Namun, masalah yang menimpa seorang muslim bisa juga sebagai peringatan kecil dari Allah atas kelalaian manusia agar manusia kembali sadar akan kesalahannya.

Allah Maha Rahman.. Dia memberikan masalah, dan Dia menawarkan kepada manusia untuk menyelesaikan segala masalah hidupnya, dengan memerintahkan manusia agar berdoa kepada-Nya sebagaimana Firman Allah "Berdoalah, niscaya akan Aku kabulkan". Oleh karena itu apapun dan seberapa besarpun masalah yang kita hadapi, hendaknya kita berdoa kepada Allah, karena Allah adalah sebaik-baiknya penyelesai masalah. Dan bagaimana agar doa kita terkabul, dan masalah kita dapat terselesaikan, maka hendaknya kita memiliki sikap positif dalam berdoa, yaitu berprasangka baik kepada Allah bahwa semua doa yang kita panjatkan akan dikabulkan, karena dalam hadits Qudsi Allah berfirman "Aku sebagaimana prasangkaan hamba-Ku" maka jika kita berprasangka semua doa akan terkabul, maka insya Allah doa kita akan terkabul.

Agar timbul sikap positif dalam berdoa, hendaknya juga kita penuhi adab-adab dalam berdoa yaitu:

Makan dan minum dari rezeki yang Halal
Sebab segala barang haram yang kita gunakan dan kita makan, akan menolak semua doa yang kita panjatkan.

Berdoalah dengan menyebut Asma'ul Husna
Asmaul Husna adalah 99 nama-nama yang baik yang dimiliki Allah, seperti Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik dan seterusnya. Maka apabila kita menyebut Asmaul Husna dalam doa kita, sama seperti kita sedang merayu-rayu Allah dengan iringan pujian-pujian kepada Allah, dan Allah senang dengan pujian-pujian, semakin banyak kita memuji, semakin Allah senang, dan tentunya semakin besar peluang doa kita dikabukan oleh-Nya.

Berdoalah diwaktu dan tempat-tempat yang Ijabah
Waktu ijabah doa diantaranya adalah, ketika 1/3 malam terakhir (dalam tahajud), diantara azan dan iqomat, ketika sahur, ketika berbuka, setelah sholat wajib, ketika berpuasa.

Berdoalah dengan perasaan rendah di hadapan Allah
Akuilah segala kelemahan kita dihadapan Allah ketika berdoa. Dan berdoalah dengan menyertakan hamdalah, sholawat dan istighfar di awal dan akhir dari doa kita.

Setelah kita memenuhi semua adab dalam berdoa, dan bersikap positif dalam doa, maka kita serahkan keputusannya kepada Allah sebagai sebaik-baik pemberi keputusan. Jika doa-doa kita belum terkabul, janganlah pernah kecewa terhadap keputusan Allah, karena yang mengetahui kebaikan bagi diri kita hanyalah Allah, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Dan yakinlah semua doa-doa yang kita panjatkan menjadi amal sholeh, baik yang terkabul maupun yang tidak terkabul.

3 comments:

Miawruu said...

Alhamdullillah... terimakasih atas ilmunya

mbah cyber said...

nice posting..I like this blog

Natha Lia said...

nice posting sob.....

ur Link alredy in My blog....please ADD my link to ur Blog....tq

Klik Here