24 November 2008

Komik Nabi Muhammad (Blog Sontoloyo)

Ranah blog kembali berderak-derak pekan ini. Ada blog yang memicu kegegeran karena memuat kartun Nabi Muhammad dengan pose dan cerita yang tak senonoh. Umat Islam tersinggung, dan polisi pun bergerak mengusut pembuatnya. Polisi menilai pengelola blog itu telah melakukan penistaan dan penodaan terhadap agama Islam.

Begitulah kehidupan di ranah Internet dan blog. Blog memang bukan wilayah atau benda suci. Ia bisa tercemar oleh bakteri dan kuman pengganggu. Lalu ada kelompok yang tersinggung dan marah. Untuk menyikapi blog sontoloyo ini, seharusnya semua pihak menghadapinya dengan bijaksana. Umat Islam jangan mudah terprovokasi, sebagaimana yang dikatakan oleh Din Syamsudin ketua PP Muhammadiyah, yang perlu dilakukan oleh umat Islam hanya dua, yang pertama meyakini bahwa dengan adanya penghinaan ini Rasulullah SAW tidaklah berkurang kemuliannya sedikitpun, dan yang kedua tetap melakukan bentuk protes dan meminta pemerintah menuntaskan kasus ini, karena jika tidak ditindak tegas dkhawatirkan akan muncul kasus-kasus lain yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemerintah juga hendaknya bereaksi tidak berlebihan sebagaimana ketika terjadi kasus film fitna, pemerintah memblokir situs You Tube. Dengan adanya blog yang numpang hosting di wordpress.com ini jangan lalu langsung menutup wordpress.com karena tentunya akan banyak blogger yang ikut numpang di hosting gratisan ini yang terkena getahnya, gara-gara seekor tikus lumbung dibakar. Namun khabarnya pihak pemerintah telah melaporkan blog kampret ini ke pemilik wordpress, dan ini merupakan langkah yang bijak.

Dan bagaimana sikap para blogger sendiri... apa perlu blog dibongkar, gak perlu lah.... langkah yang harus diambil para blogger cukup dengan melakukan sikap cuek, membiarkan saja, jangan mengakses, jangan ditengok, anggap aja seperti kotoran dijamban rumah... tentunya blog sontoloyo itu gak akan punya pengaruh, dan akan punah dengan sendirinya.... semoga

1 comments:

Anonymous said...

Rasulullah SAW dimuliakan oleh yang Maha Mulia, dan tidak akan berkurang walau sebesar biji zarrah pun kemuliaan beliau karena penghinaan, pelecehan ataupun penistaan oleh manusia.